Janji

       JANJI??!

Janji  janji dan janji, kita sering mendengar hal itu. Seperti tak asing ditelinga. Dulu janji adalah kata yang sangat sakral tak sembarangan orang bisa mengucapkan kata janji, hanya orang yang sanggup menepatinya yang boleh mengucapkan kata itu. Sebuah kata singkat yang jika di ingkari akan mendapat dosa. Ya itu semua sudah banyak yang mengetahuinya. Tak ada yang bisa lari dari sebuah jaji yang telah ia buat. Kau akan terus dikejar bila kau belum menepatinya.

Sebelum kita lahir ke dunia ini, kita telang mentandatangani sebuah surat perjanjian. Antara kita dan sang pencipta. Entah apa isi surat perjanjian tersebut. Surat perjanjian tersebut telah disimpan dengan rapi dan teratur tak kan ada satu sutatpun yang hilang.dan kita akan mengetahui nanti. Ketika seluruh alam menjadi tak berdaya. Ketika sebuah permohonan maaf sudah tak diterima. Ketika sahabat dan orang tercinta tak dapat kita genggam lagi. Ketika matahari mulai menghampiri kita dan dunia mengalami hujan ribuan bintang. Ya saat itulah kita tahu apa isi surat perjanjian tersebut.

Bicara tentang janji, sayangnya bumi ini telah dihuni oleh orang-orang yang kreatif untuk mengingkari janjinya. Sebuah kedustaan telah terjadi. Virus yang sudah banyak menyebar ke dunia kita. Apa obatnya ??! entahlah. Obatnya berada didalam diri kita sendiri. Tapi, pada kenyataannya masih banyak yang belum menemukan obat penawar tersebut. Bahkan kau telah memainkan nama tuhanmu demi sebuah kata ingkarmu. Siapa dirimu ? sang penguasa alam kah ? sang penguasa waktu kah ? jika kamu sudah mulai berani melakukan hal itu, berarti kamu sudah siap untuk merasakan panasnya api yang membara. Jika tidak, maka jangan kau colek hal tersebut dan cobalah untuk menjadi manusia yang tak perbah ingkar terhadap apa yang kau janjikan.